Secara periodic hilang keinginan untuk sekolah, kuliah, kerja, melaksanakan hobinya, berteman dll.
Perubahan Perilaku Sosial
Menghindari kontak mata langsung
Berbohong atau manipulasi keadaan
Kurang disiplin
Bengong atau linglung
Suka membolos
Mengabaikan kegiatan Ibadah.
Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga.
Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar atau tempat-tempat tertutup
Apa yang dilakukan Orang Tua agar anak terbebas Narkoba
Ikut terlibat dalam kegiatan anak-anaknya.
Belajar untuk berkomunikasi.
Memberi contoh, dalam kehidupan sehari-hari yang baik.
Buat aturan keluarga yang jelas dan tegas.
Kembangkan tradisi keluarga dan nilai-nilai agama.
Orang tua berperan sebagai pembimbing dan pendidik.
Apa yang dilakukan Orang Tua bila anak terlibat Narkoba
Bersikap tenang, objektif dan kendalikan emosi.
Bertindaklah secara sportif dan sadar serta dengan tidak menimpakan seluruh kesalahan kepada anak.
Penyalahgunaan narkoba biasanya merupakan gejala dari masalah yang sudah berakar / lama. Untuk itu perlu diselidiki dan diatasi secara kekeluargaan dan terbuka.
Cari bantuan seorang profesional atau pihak ketiga apabila sulit mengendalikan diri.
Jika anak anda sudah terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba, sebaiknya anak tersebut tidak disembunyikan, karena akan menyebabkan anak semakin menderita.
Jujur terhadap diri sendiri dengan mengakui kesalahan dan orang tua jangan merasa benar sendiri. Saling memaafkan untuk setiap kesalahan sikap, kata-kata dan perbuatan dimasa lalu yang menyakitkan.
Ajak anak anda untuk berobat atau ke panti-panti rehabilitasi.
Janganlah merasa aib jika anak atau keluarga anda menyalahgunakan Narkoba, karena siapapun dapat terkena hal yang sama.
10 Kunci Untuk Menjadikan Anak Sukses
Menanamkan nilai-nilai agama / spiritual sedini mungkin, untuk menguatkan hati nurani.
Mengembangkan potensi anak seoptimal mungkin.
Membangun harga diri.
Mengajarkan kemampuan untuk bersosialisasi yang efektif.
Mengontrol anak waktu menonton TV.
Mengajarkan anak untuk menunjukan rasa kasih sayang dan kembangkan sikap yang sehat terhadap sexualitas.
Hidup dalam lingkungan tetangga yang baik.
Menerapkan standar pekerjaan dan perilaku realistis didukung oleh disiplin yang tepat.
Ajarkan anak agar mampu dan terampil termasuk keterampilan mengatasi masalah.